Ini Kata Dokter Masalah Susu atau Obat Penambah Berat Badan
Jakarta, Banyak product obat-obatan yang mengklaim bisa memberi berat Badan dengan sehat. Dari mulai pil, sereal, sampai susu penambah berat Badan ada di minimarket sampai toko obat paling dekat. Efektifkah? dr A. R Inge Permadhi, MS, SpGK dari divisi Pengetahuan Gizi FKUI menyampaikan kalau konsumsi obat-obatan untuk memberi berat Badan bisa saja seandainya mesti dalam pengawasan dokter. Bila obat penggemuk Badan itu tidak diresepkan atau direferensikan oleh dokter, mungkin saja jadi membahayakan badan. Ya pastinya bila memakai obat-obatan penggemuk serta pengurus Badan yang mengedar di market tanpa ada pengawasan dokter itu tak disarankan. Pemakaian obat-obatan ini bakal beresiko beresiko, papar dr Inge saat dihubungi detikHealth serta ditulis Rabu (22/10/2014). Dilanjutkan dr Inge kalau konsultasi ke dokter begitu utama sebelumnya mengambil keputusan untuk konsumsi obat-obatan apa pun. Sebab pemberian obat tidak bisa dikerjakan dengan perhitungan sendiri. Dokter yang bakal memberi kapan serta type obat apa yang pas untuk seorang. Seirama dengan dr Inge, Dr Med dr Maya Surjadjaja, DCS, MS, SpGK, pengajar di Fakultas Kedokteran Kampus Pelita Harapan menyampaikan kalau konsultasi dengan dokter dibutuhkan untuk tahu apa penyebabnya seorang susah memberi berat Badan. Bila pemicunya telah diketemukan, jadi pemberian obat yang pas serta sesuai sama juga bisa dikerjakan. Lantaran kita kan seperti ngelepasin serta ngurai benang kusut kan. Mesti satu-satu di cari permasalahan serta penyebabnya dahulu. Tak dapat konsultasinya instan cuma 5 menit selalu segera suntik segera aksi. Kita mencari dahulu apa sih penyebabnya orang ini sulit gemuk serta sulit kurus, nah dari situ baru kita tetapkan bagaimana penyembuhannya, papar dokter yang juga praktek di RSAL Mintohardjo itu. Terkecuali obat, product lain seperti milkshake serta susu spesial penambah berat Badan juga laku manis diperjual-belikan. Spesial masalah susu, dr Inge menyampaikan kalau susu untuk memberi berat Badan yang mengedar di supermarket bisa saja dikonsumsi. Susu itu menurut dr Inge memberi jumlah kalori didalam badan. Hingga bila metabolisme badan normal atau tidaklah terlalu tinggi, kalori yang lambat terserap tadi bisa bikin berat Badan jadi tambah. Cuma saja, praktisi hidup sehat, dr Phaidon L Toruan mengingatkan kembali masalah utamanya berolahraga dalam sistem menambahkan berat Badan. Bila minum susu memanglah dapat memberi berat, berolahraga mesti tetaplah dikerjakan supaya yang jadi tambah tidaklah lemak pada badan, tetapi massa otot. Susu terlebih yang memiliki kandungan whey protein memanglah dapat buat gemuk serta massa otot jadi tambah, namun tetaplah mesti aplikasikan gaya hidup sehat tadi kan, berolahraga supaya ototnya terbentuk, terangnya. (mrs/vit)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar